Merasa Boros? 6 Tips Ini Membantu Kamu Menghadapi Belanja Impulsif
Pemborosan seringkali dilakukan oleh orang-orang, terutama oleh orang yang suka berbelanja. Orang yang sangat suka berbelanja dan nafsu untuk berbelanja biasanya disebut berbelanja secara impulsif. Hal ini tidak diperbolehkan sebenarnya, mengingat hal ini memicu keuangan yang tidak sehat. Butuh tips tertentu untuk menghadapi belanja secara impulsif.
2 years ago 0Belanja impulsif bisa dikatakan sebagai salah satu penyebab seseorang tidak bisa menabung atau mempunyai anggaran keuangan yang sehat. Belanja impulsif, oleh Rook, merupakan perilaku belanja tanpa perencanaan, diwarnai oleh dorongan kuat untuk membeli yang muncul secara tiba-tiba dan seringkali sulit untuk ditahan. Dengan demikian, kita bisa setuju dalam satu hal : Belanja impulsif merupakan kegiatan pemborosan dan didorong oleh nafsu berbelanja yang berlebih.
Tentunya, hal seperti ini haruslah ditahan, karena jika tidak ditahan, pastinya akan mempunyai keuangan dan anggaran yang tidak sehat. Karena keuangan yang tidak sehat ini, maka pasti akan menyebar ke aspek kehidupan seseorang, seperti susah untuk membeli suatu kebutuhan tertentu, atau pun sulit untuk menabung hingga berinvestasi. Hal seperti ini tentunya haruslah dihindari.
Lalu, bagaimana cara menghindari belanja impulsif? Inilah keenam tips dalam menghadapinya!
Tentukan Anggaran Belanja
Anggaran belanja sudah seharusnya ditentukan. Hal ini akan menjadi sangat berguna ketika sudah pergi berbelanja. Mengapa? Karena ketika mempunyai anggaran belanja, kamu pastinya akan lebih “diatur” oleh anggaran belanja yang ada. Dengan diatur oleh anggaran belanja, kamu akan lebih terlatih untuk tidak bernafsu mengeluarkan uang untuk suatu barang tertentu, karena kamu tahu ada pos keuangan yang lebih penting dan tidak boleh dikeluarkan uangnya.
Ditambah lagi, dengan adanya anggaran belanja, kamu juga akan tahu berapa uang yang kamu boleh keluarkan. Ketika kamu tahu berapa uang yang kamu keluarkan per bulannya, kamu bisa mengira-ngira berapa uang yang akan kamu keluarkan ketika kamu pergi berbelanja.
Baca Juga: 5 Aplikasi Keuangan untuk Membantu Mengatur Keuangan Sehari-hari
Bawa Uang Tunai yang Tidak Terlalu Banyak
Membawa uang tunai bisa dikatakan akan sangat membantu kamu dalam menahan untuk mengeluarkan uang yang memakai transaksi online. Dengan adanya uang tunai, seseorang menjadi lebih ingin untuk mengeluarkan uangnya secara cash dibandingkan mengeluarkan uang memakai kartu-kartu kredit atau pun debit. Dengan begitu, belanja impulsif pun bisa ditekan.
Ada suatu hal yang mungkin sama seperti orang lainnya : Dengan adanya uang tunai, kita mungkin cenderung untuk menghabiskan uangnya di dalam dompet secara cepat. Oleh karena itu, kamu harus memperhatikan pengeluaran kamu, dan sebisa mungkin tidak mengeluarkan uang yang banyak!
Baca Juga: Transaksi? Lebih Baik Tunai, Debit, atau Kredit? Yuk, Cermati Kekurangan dan Kelebihannya!
Jaga Nafsu
Apakah menjadi seorang yang mempunyai anggaran dan membawa uang tunai setiap kali berbelanja sudah pasti membuat kamu tidak berbelanja secara impulsif? Sedihnya, tidak. Kamu juga harus menjaga nafsu yang menggebu-gebu saat ingin berbelanja suatu hal, bahkan kamu tetap harus menjaga nafsu berbelanja ketika sedang ada diskon besar-besaran sekalipun. Itulah yang dinamakan dengan menjaga nafsu.
Dengan menjaga nafsu, kamu akan melatih diri sendiri untung menjaga uang dan membuat keuangan untuk tetap berada di titik yang sehat. Dengan menjaga nafsu juga, kamu tidak akan terlalu memerlukan anggaran keuangan agar tidak boros saat berbelanja.
Baca Juga: 6 Alasan Belanja di Toko Online Lebih Murah daripada Toko Konvensional
Meminta Motivasi dari Teman
Ingat, memilih teman merupakan juga pilihan bagaimana kehidupanmu nanti. Ketika memilih teman yang pelit dan cenderung suka berhemat, kamu akan ikut suka berhemat. Namun jika kamu memilih teman yang boros dan cenderung menyukai belanja, kamu akan juga ikut menyukai berbelanja. Jika kamu memang ingin serius menghindari belanja impulsif, lebih baik kamu lebih selektif dalam memilih teman, sehingga teman pun bisa ikut memotivasi kamu dalam memberantas pemborosan.
Motivasi dari teman akan sangat membantu kamu dalam menghindari belanja impulsif. Motivasinya pun dapat dalam bentuk ikut dalam tidak boros, maupun motivasi dalam bentuk komunikasi. Motivasi yang paling membantu sebenarnya adalah dengan ikut tidak belanja impulsif, namun motivasi dalam bentuk komunikasi juga bisa membantu.
Baca Juga: 7 Tempat Berbelanja dan Pasar Murah di Jakarta
Berhenti Menerima atau Menghindari Pemberitahuan tentang Promo dari Manapun
Berhenti menerima pemberitahuan tentang promo, terutama biasanya lewat e-mail, akan membuat kamu tidak mengetahui adanya promo-promo yang diberikan produk tertentu. Hal ini akan membuat kamu tidak mengetahui adanya promo-promo tertentu yang akan membuat kamu mengeluarkan uang. Dengan begitu, kamu tidak akan berbelanja secara impulsif demi barang-barang promo lagi.
Menghindari pemberitahuan tentang promo juga sangatlah penting. Salah satunya adalah dengan cara tidak bepergian ke mall-mall yang mempunyai banyak banner tentang diskon atau pun promo lainnya. Ada juga cara-cara yang lain yang bisa diikuti demi tidak terkena promo.
Baca Juga: Mengenali 5 Tips Belanja Hemat Menggunakan Kartu Kredit
Hindari Toko yang Dikenal Sering Memberi Promosi
Seperti yang sebelumnya, pemberian promosi dilakukan oleh banyak toko. Namun, ada juga toko yang sangatlah sering dalam memberi diskon, antara lain seperti membeli diskon 50% untuk minuman tertentu jika memakai kartu tertentu, promo beli 2 gratis 1, dan lain-lain. Hal ini dimengerti, agar bisa menarik konsumen. Namun, secara langsung produk-produk seperti itu menarik para konsumen untuk menjadi konsumtif.
Produk-produk seperti inilah yang sudah seharusnya kamu hindari. Mengapa? Karena produk-produk seperti ini hanya akan menghancurkan keuangan kamu! Jadi selalu berhati-hati, jangan sampai mudah terlena!
Baca Juga: 4 Jenis Keputusan Emosional tentang Keuangan yang Perlu Dihindari
Nah, Rekan Bijak, bagaimana dengan kamu? Apakah kamu sebagai satu orang yang suka berbelanja secara impulsif? Jika ya, kamu harus menghentikan kebiasaan tersebut! Ingat, ada banyak kebutuhan lain yang kamu harus penuhi!